Aku mengenalnya lewat tatapan
Aku mengenalnya lewat sebuah persaingan
Aku mengenalnya lewat perebutan
Aku mengenalnya saat kami masih sama2 kecil...
Belum mengerti tentang makna, hidup dan rasa...
Waktu t’lah lama berlalu sejak kepergiannya...
Kepergian yang meninggalkan rasa menang di hatiku...
Karena dia seorang ”Pesaing”
Seiring dengan bertambahnya usia kami...
Waktu kembali mempertemukan kami...
Benang yang dulu terurai...
Dia rekatkan kembali melalui sebuah ”ikatan”
Aku merasa paling dekat dengannya,
tau tentangnya...
Aku terlalu sering menyusahkannya...
Aku terlalu sering memaksakan kehendakku padanya...
Aku bahkan terlalu sering mengecewakannya...
Aku memaksanya untuk slalu mendengarku...
Seolah hanya aku yang memiliki masalah...
Tapi...
Apa pernah dia marah padaku?
Apa pernah dia mengecamku?
Apa pernah dia menyakiti aku?
Apa pernah aku mendengarnya?
Sampai di suatu saat...
Aku lebih banyak diam dari dia...
Dan dia lebih banyak bicara padaku...
Semua kisah mengalir darinya...
Dan aku?
Aku begitu marah pada diriku...
Ternyata...
Betapa aku tak sedikitpun tau tentang dia?
Dari dulu sampai sekarang,
Dia slalu ada untuk aku...
Dia slalu mengerti aku...
Dengan sgala yang ada di diriku...
Dengan sgala kebusukan ku...
Dia...begitu memahamiku...
Karena dia adalah pendukung setiaku
Aku slalu berharap dia akan terus memahami dan mengerti aku...
Dan sgala janji di hatiku...
Aku tak ingin lagi menyakitinya, mengecewakannya, memaksakan mauku padanya...
Aku ingin dia bangga padaku...
Aku tak ingin berucap ”Terima Kasih” padanya...
Karena apa pun dia untukku, keberadaannya...
Lebih dari sekedar rasa ”Terima Kasih”
1 comment:
hmmm... siapakah dia???
^_^, alo ka..., sering2 blogwalking gih... biar blog nya punya temen... ^_^
Post a Comment